Banyak orang menggunakan cara yang tidak tepat untuk menghilangkan tato, sehingga berdampak pada kerusakan kulit. Tidak ada rekomendasi dari ahli atau dari orang yang sudah berpengalaman berdampak pada satu tindakan yang merugikan diri sendiri.
Tindakan yang ekstrim banyak dipilih karena biaya yang murah, tapi karena tidak tahu dampak yang ditimbulkan , tidak sedikit yang akhirnya mengalami penderitaan dan memilih tidak melanjutkan untuk menyelesaikan hapus tato dengan cara yang sama.
Lalu apa itu hapus tato dengan laser? yaitu tindakan dengan cara menargetkan cahaya panas laser ke tato yang akan dihilangkan tanpa harus mengikis atau mengklupas permukaan kulit (epidermis) dan melukai kulit dermis.
Sebagaimana orang kebanyakan ketika mendengar hapus tato adalah menghilangkan tinta tato tanpa ada kerusakan pada kulit atau meninggalkan bekas yang tidak diinginkan.
Maka yang berlaku untuk ini adalah metode laser yang ditembakkan ke kulit fokus memecah pigmen dan tinta menjadi partikel-partikel kecil tanpa merusak kulit yang berlebihan, cara ini tentu tidak instan perlu dilakukan berulang kali tergantung dari warna tinta, ketebalan tinta, ketebalan tinta dan usia tato tersebut, semakin tinggi daya serap tato terhadap panas caha laser, semakin cepat tinta memudar dan menghilang (tinta hitam atau gelap).
Pada sebagian kecil kulit yang mengalami luka bakar ringan karena dampak panas laser akan berangsur kembali normal, dan ini juga bisa dibantu dengan beberapa perawatan yang direkomendasikan secara medis untuk membantu mempercepat pemulihan. Sehingga hapus tato dengan metode laser menjadi pilihan oleh kebanyakan orang, terutama oleh para kaum hawa yang tidak ingin memiliki cacat pada kulitnya setelah tatonya hilang.
Hapus tato metode laser dengan sistem pemecahan tinta terbilang lebih efektif untuk menghindari terjadinya penyiksaan terhadap diri sendiri dan relatif aman untuk menghapus tato yang cukup luas. Sensasi yang ditimbulkan dari tembakan laser setiap orang berbeda beda. Berbeda dengan tindakan hapus tato non laser yang banyak kekurangan dan keterbatasan untuk menghilangkan tato.
Metode laser adalah salah satu metode yang direkomendasikan oleh medis, yang mana sampai saat ini tindakan yang dilakukan jauh lebih mudah dan aman. Selain metode laser yang umum dilakukan adalah sistem bedah permukaan kulit yang bertato dengan penutupan kulit yang tidak bertato, tentu ini perlu dilakukan oleh dokter spesialis bedah atau ahlinya. Dari segi biaya tergantung seberapa luas tato yang Anda miliki, tindakan ini juga sangat terbatas, beda dengan tindakan laser yang bisa dilakukan tanpa batasan luas tato yang akan dihilangkan. Bahkan perawatannya tergolong rumit setelah dilakukan pembedahan.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan tato dengan resiko pengrusakan kulit:
Menggosokkan Garam (Salabrasi)
Menggosokkan Garam kepermukaan kulit yang bertato “abrasif” Menggosokkanbertujuan untuk menghilangkan tato, cara ini dilakukan dengan menggalakkan dengan sedikit keluhan dan menekan pada kulit epidermis secara bertahap sehingga terjadi pengelupasan pada permukaan kulit pada tinta tato itu berada.
Dengan menggunakan bantuan kain yang bersih untuk menyaksikan garam pada kulit, lama lama kulit akan terkelupas, cara ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala pada tahun 543 M Yunani untuk menghilangkan Tato , walaupun sampai saat ini masih berlaku sebagai solusi untuk menghilangkan Tato yang dilakukan dirumah-rumah.
Metode salabrasi bukan metode yang bisa diandalkan karena proses yang benar-benar menyakitkan dan tidak efektif menghilang tinta tato,, justru ini adalah merusak kulit sehingga seolah-olah tato itu hilang, padahal kedalaman dari setiap tato berbeda-beda, artinya apabila Anda memutuskan untuk menggunakan metode ini semakin dalam tato Anda semakin dalam Anda harus mengikis permukaan kulit Anda sehingga tinta tato dapat terjangkau oleh gosokan garam tersebut. Proses penyembuhannya juga lama, bisa meninggalkan luka bopeng atau koreng atau terjadi keloid. Peradangan dan infeksi besar kemungkinan bisa terjadi.
Deangan Metode Dermabrasi (pengasahan)
Dermabrasi merupakan metode untuk menghilangkan Tato secara agresif yang mana alat yang digunakan sejenis roda yang berputar kencang untuk mengikis permukaan kulit yang bertato, selain menggunakan sejenis roda berputar Dermabrasi juga bisa menggunakan medis kasar sejenis amplas.
Metode Dermabrasi selama proses pengerjaan bisa menimbulkan pendarahan, radang, bengkak, perubahan warna kulit terutama untuk orang dengan kulit yang lebih gelap, memberikan bekas luka yang buruk.
Dermabrasi ini juga dilakukan oleh sebagian kecil salon kecantikan untuk meratakan kerutan bekas lipatan atau oleh medis, tapi metode ini sudah jarang ditemukan didunia medis, karena tergeser dengan perkembangan dan kecanggihan peralatan kecantikan saat ini.
Metode Pembedahan
Metode bedah sangat efektif dibanding dengan metode lainnya bahkan metode laser sekalipun, karena dengan sekali tindakan pembedahan kulit yang bertato, tato hilang dari kulit. Tapi seperti sedikit yang disinggung di atas, bahwa metode pembedahan ini sangat terbatas luasnya, artinya hanya berlaku untuk tato yang mempunya ukuran luasnya sangat kecil. Atau lebihi tepatnya tato ini berada dibagian tubuh yang sering tertutup oleh pakaian atau jarang diperhatikan oleh orang. Permukaan kulit yang dilakukan pengangkatan atau pembedahan dapat ditutup dengan kulit bagian lain pada tubuh yang memiliki kulit cukup tebal dan tertutup atau sistem cangkok.
Cara ini jarang dipilih oleh orang untuk menghilangkan Tato, alasannya karena masih sangat tabu dan orang banyak yang takut lebih dahulu sebelum menjalani.
Metode ini menjadi pilihan yang tepat atau tidak tergantung kebutuhan Anda, dan tentunya Anda tahu dampak setelah itu seperti bekas luka (hipertrofi atau keloid), tato besar tidak cocok untuk tindakan ini karena memerlukan operasi yang luas atau pencangkokan yang sangat luas dimana kulit yang digunakan untuk mencangkok dibutuhkan sangat banyak dari tubuh bagian lain, selain itu resiko komplikasi yang besar.
Dengan Metode Kimiawi atau Pengalaman
Metode ini tidak lain adalah benar benar tindakan perusakan kulit. Zat kimia yang bisa digunakan untuk merusak kulit adalah kimia akustik (berkarat), dan asam berkandungan asam tanya, perak nitrat, larutan fenol, dan sebagainya.
Metode ini tidak begitu saja dilakukan pada kulit, sebelum menuangkan zat asam atau kimia kepermukaan kulit yang bertato, kulit terlebih dahulu dilakukan Dermabrasi terlebih dahulu untuk membuka pori-pori sehingga zat kimia bisa masuk kedalam dan bekerja.
Zat kimia yang digunakan ini bisa menembus sampai pada lapisan kulit Dermis pada kedalaman tato itu berada bahkan bisa lebih dalam dibawah dermis sehingga proses ini sangat menyakitkan.
Cara ini juga tidak baik untuk kulit dan bekasnya sangat buruk, terkadang banyak media lain yang digunakan yang dimana bahan tersebut tidak seharusnya untuk menghilangkan Tato tapi mempunya fungsi positif untuk pengobatan kasus medis yang seharusnya.
Metode metode di atas jarang dilakukan oleh ahlinya atau para medis sehingga tindakan anestesi tidak dilakukan, untuk menghilangkan rasa sakit yang luar bisa.